4 Impian Orang Shalih Saat Meninggal
Kelak mereka
orang-orang shalih saat sudah meninggal, mereka mempunya beberapa angan-angan
yang berharap semoga segera tercapai. Sebelumnya, mereka adalah orang-orang
yang selamat dari siksa neraka yang kekal. Dan mereka bertingkat-tingkat sesuai
dengan derajat yang mereka peroleh.
1.Setelah meninggal
dunia, ia ingin segera diantar ke liang kubur.
Diriwayatkan dari Abu
Said al-Khudri, Rasulullah bersabda, “Apabila
jenazah telah siap, kemudian dipikul oleh kaum laki-laki di atas punggungnya,
apabila ia jasad yang shalih akan berkata, “dahulukan aku, dahulukan aku.” Dan
apabila tidak shalih, dia berkata, “Celaka, kemana mereka hendak pergi? Suara
itu didengar oleh siapapun kecuali manusia, dan seandainya saja mereka dapat
melihat, pasti akan goncang.” (HR. al-Bukhari dan an-Nasa’i).
2.Dia berharap tidak
akan kembali lagi ke dunia dan berharap kiamat segera tiba
Sebab mereka melihat
derajat yang begitu mulia di surga. Mereka ingin segera memasukinya.
Sebagaimana diceritakan oleh Rasulullah, “saat seorang mukmin ditanya oleh dua malaikat di
dalam kubur, “…tiba-tiba terdengar suara yang memanggil dari langit, hamba-Ku
benar, maka persilahkan ia menempati tempat tidurnya di jannah, pakaikanlah
pakaian jannah, bukakanlah baginya pintu menuju jannah. Kemudian arwahnya
datang beserta bau harum, kuburnya di luaskan sejauh mata memandang, lalu
datanglah seorang laki-laki berwajah tampan, berpakaian bagus dan harum, dia
berkata, “Saya datang memberi kabar gembira untukmu, ini adalah harimu yang
telah dijanjikan. Orang shalih itu berkata, “Siapakah kamu? Laki-laki itu
manjawab, “saya adalah amal shalihmu.” Dia berkata:” Ya Rabbku bangkitkanlah
hari kiamat, ya Rabbku bangkitkanlah hari kiamat, sehingga saya dapat kembali
menemui keluarga dan hartaku.” (HR. Abu Dawud, al-Hakim dan Ibn Khuzaimah)
Sedangkan orang kafir
dan munafik akan berkata, “Wahai Rabbku,
jangan engkau bangkitkan hari kiamat, jangan engaku bangkitkan hari ki
amat.” karena mereka tahu apa yang
akan terjadi setelah alam kubur itu.
3.Orang shalih punya
keinginan untuk menemui keluarganya agar bisa memberi kabar gembira bahwa dia
selamat dari neraka.
Apabila seorang mukmin
meninggal dan melihat apa yang dijanjikan kepadanya serta selamat dari api
neraka, ia berkata: “Biarkan aku (kembali), agar saya
memberi kabar gembira kepada keluargaku.” Maka dikatakan kepadanya:
“Tetaplah tinggal.” (HR. Ahmad)
dan Allah berfirman,
“Dikatakan
(kepadanya): “Masuklah ke jannah.” Ia berkata, “Alangkah baiknya sekiranya
kaumku mengetahui, apa yang menyebabkan Rabbku memberikan ampunan kepadaku dan
menjadikan aku termasuk orang-orang yang dimuliakan.” (QS. Yasin: 26-27).
4.Angan-angan orang
syahid
Meski telah mencapai
kedudukan yang tinggi, namun masih ada yang mereka inginkan. Yaitu seandainya
saja bisa kembali ke dunia untuk berjihad memerangi musuh-musuh Allah. Dia
ingin berperang dan terbunuh hingga sepuluh kali, sebab dia melihat karomah
yang sangat besar.
Nabi bersabda, “Tiada
seorangpun yang masuk jannah kemudian ingin kembali lagi ke dunia, tidak ada
satu permintaanpun di bumi kecuali mati syahid, dia ingin kembali ke dunia
kemudian terbunuh hingga sepuluh kali, karena dia melihat banyak karomah.” (Muttafaq ‘alaih)
Demikian angan-angan
orang shalih yang senantiasa bertaqwa dan mengerjakan kebajikan. Angan-angan
tersebut hanyalah sebuah harapan, karena pada hakikatnya mereka sudah
mendapatkan kenikmatan yang jauh lebih indah dan nikmat yaitu jannah.
Tak jelas
BalasHapusProfilnya mana
BalasHapus